This is so yummie! 

Ini adalah menu makan siang Gavin hari ini. Nasi dengan baso-tahu kuah. Kuahnya ga pake kaldu sapi, tapiii... ga kalah endeuss loch Mam rasanya. Harusnya sih bikin baso kuah emang pake kaldu ya supaya lezat. Sayangnya emang lagi ga punya stok kaldu sapi sekarang ini.

Eh tapi..tapi lagi...

Saya punya stok ayam yang sudah direbus, hasil dari nyisihin ayam yang direbus untuk masak sop (membuat kaldu ayam). Emang kalo masak sop saya suka nyisihin 3-4 potong dari ayam yang direbus tersebut. Soalnya kalo banyak-banyak buat di sop juga ga ada yang makan, hehe.. 

Nantinya ayam yang saya sisihin tersebut suka saya pake untuk masak tumis ayam, cap cay, ataupun daging untuk sayur bening Gavin, seperti baso kuah ini.

Lanjutin topik di awal ya... Jadi karna ada potongan ayam yang sudah berbumbu (bumbu dasar kaldu) juga ada isi baso sapinya, bikin kuah di resep ini ga kalah lezat sama kuah kaldu sapi asli. Macacihh??haha pede sendiri. Dan, ini resepnya:

Baso Kuah Minus Kaldu

by

Mami Gavin

Bahan:

-200 ml air

-1 potong daging ayam (dari rebusan kaldu sop)

-Sawi hijau dan sawi putih, potong-potong

-Tahu putih, potong kotak-kotak kecil

-Baso sapi

Bahan bumbu:

-1/2 sdt garam

-1/4 sdt merica

-Sedikit potongan pala

-1 siung bawang merah

-1 siung bawang putih

-Daun bawang seledri

-Bawang goreng untuk taburan

Cara Memasak:

1. Rebus air sampai mendidih

2. Masukkan potongan ayam 

3. Beri garam dan pala

4. Tumis bawang merah dan bawang putih

5. Masukkan tumisan bawang ke dalam rebusan ayam

6. Masukkan bahan-bahan selanjutnya secara berurutan: 

•Daun bawang seledri

•Baso sapi

•Tahu putih

-biarkan sampai mendidih, lalu masukkan...

•Sawi putih dan sawi hijau

•Lada

7. Didihkan lagi sebentar saja, lalu matikan kompor

8. Taburkan bawang goreng

Baso kuah siap dihidangkan.... 

Nyaamm.... Saya juga doyan:") Menu ini sudah lengkap dengan daging, sayur juga lauk pauk. Boleh tambahin kecap manis dikit... Biar klop berasa kuah baso aseelii ;) Selamat mencoba Mamaaa, semoga bisa memberi inspirasi untuk variasi menu makan si buah hati. Seeya...! @deravee

"Gavin aja Mi... sini Mi... berapa Mi..." duh repotnya nanggepin Gavin begitu diajak naik lift, maunya harus dapet bagian untuk mencet tombol lift. Gitu dehh anak-anak...rata-rata semangat banget ya ikut mencetin kalo diajak naik lift:)

Nah...untuk anak seusia Gavin (3 tahun) atau usia pra sekolah, aktivitas ini tentu menjadi salah satu sarana belajar untuk menghafal angka. Oleh karenanya saya mendapat ide untuk membuatkan Gavin "lift" pribadi di rumah aka "lift" mainan.

"Lift" mainan ini yang saya buat hanya bagian "tombol"nya aja loch.. ;) jadi saya buat semacam tombol lift yang ditempel di samping kanan pintu kamar kami. Model tombolnya lebih mirip susunan kalkulator nampaknya ya, hehe... 

Bahan-bahan yang diperlukan:

- kertas karton

- spidol 

- penggaris

- kain flanel

- lem 

Cara membuatnya:

1. Buat kotak angka dari 1 sampai 9 pada kertas karton persegi, bagian bawah saya buat 3 kotak untuk huruf LG, UG, dan GF, kepanjangan dari low ground, under ground, dan ground floor. 

2. Potong kain flanel membentuk  angka 1-9 dan juga huruf LG, UG, dan GF.

3. Tempelkan flanel angka-angka dan huruf tersebut sesuai posisinya masing-masing pada kertas karton. Bagian atas tombol lift boleh diberi judul sesuka hati:)

Cara bermain:

- Bermain imajinasi: jadi dengan adanya tombol lift ini, saya mengajak Gavin untuk menentukan, mau kemana dan di lantai berapa setiap keluar kamar. Biasanya kalau mau keluar kamar, main di ruang tengah atau ke kamar mandi, lalu Gavin akan memencet tombol sesuai imajinasinya, di lantai berapa ruangan tersebut.

- Angka-angkanya serta huruf L, G, dan F sengaja saya tempel dengan kain flanel, agar sambil memencet tombol, saraf sensorik jari meraba dan merasakan alur dari bentuk angka-angkanya/huruf yang ada pada tombol lift #sensory play#

Ayoo sini siapa yang mau main ke kondominium Gavin...silahkan naik lift terlebih dahulu yaa.... :)

Selamat mencoba Mama! @deravee