Quote Favorit 'Sabtu Bersama Bapak'
Thursday, September 15, 2016
Judul Buku: Sabtu Bersama Bapak
Penulis: Adhitya Mulya
Penyunting: Resita Wahyu Febiratri
Desainer Sampul: Maxima Pictures
Penerbit: GagasMedia
Jumlah Halaman: x + 278
Cetakan pertama, 2014
Cetakan kedua puluh satu, 2016
ISBN : 979-780-721-5
Assalamu'alaikum,
Siapa yang sudah nonton film "Sabtu Bersama Bapak"? Mami Gavin belum nih, tapi sudah baca bukunya dan sukaa banget.
Buku yang saya punya edisi cover film dan ditanda tangani oleh penulis. Saya sebenarnya pingin yang desain sampul asli, sayang di toko buku online yang saya pesan sudah tidak tersedia. Menurut saya di buku ini banjir ilmu parenting. Tanpa khusus membaca buku tentang menjadi orang tua, gak nyangka lewat cerita ini saya banyak mendapat pelajaran. Asyik deh, lewat membaca novel, pembaca diberikan pencerahan bagaimana untuk menjadi ayah atau ibu yang baik. Dapat hiburannya, nambah wawasannya, yippie...
Kagum sama ilmu parentingnya Kang Adhit *hormat suhu. Tidak hanya wawasan tentang menjadi orang tua, juga bagaimana menjadi istri atau suami yang diidamkan *uhuy. Disampaikan dengan ringan, santai dan mudah dicerna tapi sarat makna. Kisah mengharukan tetapi juga penuh tawa. Membaca buku ini bikin saya berkaca-kaca. Gimana nonton filmnya ya...
Secara keseluruhan di setiap bab selalu ada petuah-petuah yang sangat bermanfaat. Berikut favorit saya,
Frisbee untuk Dani
Halaman 203-204
[Boys Day Out]
Ryan, Miku dan Dani pergi bermain bersama sang Bapak, Satya
#Quote
Complimentary. . .
Halaman 217
[Dialog Cakra dan Ayu] Cakra: Kata Bapak saya... dan dia dapat ini dari orang lain. Membangun sebuah hubungan itu butuh dua orang yang solid. Yang sama-sama kuat. Bukan yang saling ngisi kelemahan, Yu. Karena untuk menjadi kuat, adalah tanggung jawab masing-masing orang. Bukan tanggung jawab orang lain.
Cakra: Tiga dikurang tiga berapa, Yu? Nol. Nah. Misal, saya gak kuat agamanya. Lantas saya cari pacar yang kuat agamanya. Pernikahan kami akan habis waktunya dengan si kuat melengkapi yang lemah. Padahal setiap orang sebenarnya wajib menguatkan agama. Terlepas dari siapa pun jodohnya.
Cakra: Tiga dikali tiga berapa, Yu?
Ayu: (mengangguk, mengerti)
#Quote
Cerita 4 Suami
Halaman 227-228
Cakra meraup air dari dermaga dan membasuhkan muka. Cakra mengatakan apa yang dulu sekali, Bapaknya pernah katakan dalam salah satu video.Cakra: Laki, atau perempuan yang baik itu, gak bikin pasangannya cemburu. Laki, atau perempuan yang baik itu... bikin orang lain cemburu sama pasangannya.
#Quote
Kamu Mau Kerja Lagi, Gak?
Halaman 234
[Dialog Satya dan Rissa]
Satya: Ris.
Rissa: Ya?Satya: Kamu gak kangen kerja?
Rissa: (terdiam)
Satya: Kamu boleh lho... kerja lagi. Saya cuma ingin memastikan, kamu gak punya kewajiban untuk stay di rumah.
Rissa: (terdiam)
Satya: You gave us three kids. The days of you sacrificing for me, is over.
Rissa: Anak-anak kita, bukan pengorbanan saya. Mereka, pemberian.
#Quote
Nah itu sebagian kutipan kesukaan saya. Pesan-pesan dari buku karya penulis Adhitya Mulya ini sangat menginspirasi. Mau tahu cerita lengkapnya? Cepetan pesen novelnya ^^v Mau yang diskon? beli di bukabuku.com aja...
Wassalam.
@deravee
21 comments
Saya ga baca novelnya mba, cuma nonton filmnya, dan nangis sesenggukan di beberapa bagian2 yg mbak tulis di atas... T.T
ReplyDeleteTrus klo liat Abimana yg jadi Bapak itu gimanaaaa gitu, tapi habis jadi Dono di Jangkrik Bos jadi buyar dehhh imagenya hahaha...
waaa filmnya pun bikin sampe nangis ya La, hikshiks... haha iyaa, langsung jomplang yaa karakternya Abimana huhu
DeletePantesan aja filmnya bagus, novelnya aja sebagus ini T_T bikin meleleh
ReplyDeleteNonton filmnya ya Mak...jadi penasaran...iya novelnya bagus
DeleteBuku Favorit mba, aku punya yang cover lama abis baca bukunya kemudian diumumkan bikinin filmya ga kaget karena ceritanya keren abis :)
ReplyDeleteaku pengen tu yang cover lama, sempet cari langsung malah pas abis juga hihi..keren ya suami istri karyanya sama-sama diangkat ke layar lebar
Deleteudah ada bukunya mba...cuman kt belum sempat nonton filmnya kemarin itu
ReplyDeletesama ya mbaa..cuma baca bukunya
Deleteblm baca dan blm nonton nih, hunting ah, tfs mbakkk
ReplyDeleteselamat huntiingg..sekalian buat nambahin koleksi perpus ya mba, hehe
DeleteBagus-bagus quotenya :)
ReplyDeleteiya mba kania, bagus-bagus, menginspirasi :)
Deletekebeneran banget aku lagi pengen baca novel eh ada referensi buku keren dan filmnya belum nonton juga
ReplyDeleteaku biasa-biasa aja sama novelnya.. mungkin ini masalah selera ya.. makanya nggak terllau pingin nonton filmnya.
ReplyDeletemakasih opininya mak, mungkin gaya penulisan, tema dan sebagainya belum sesuai selera ya
Deletejadi penasaran sama novelnya mbaak. pengen beli jugaaa
ReplyDeletebeli yuk beli mba Muthi, nanti qt sharing lagi hehe
Deleteterlepas dari filmnya yg aku ga begitu suka, tp aku suka quote2 nyaaa ;).. paling fav yg ttg saling menguatkan agama itu :)
ReplyDeleteahhh buku dan film SBB emang penuh pesan positif ya mba. Quotes yang paling aku suka adalah soal standar hidup..
ReplyDeleteKebayang Abimana kok malah kebayang rangga di bulan terbelah *susah move on
ReplyDeletemantab artikelnya, saling membantu
ReplyDeleteSelamat datang! Terima kasih telah berkunjung.
Komen yuuk.... :)
Cara isi komentar::
Pilih NAME/URL lalu isi dengan URL blog. URL blog yaa... jangan url postingan. Terima kasih temaan.... :-*
@deravee