Ikut Yoga dan Zumba Membuka Mata Pentingnya Tulang Sehat untuk Masa Depan
Friday, December 09, 2016Assalamu'alaikum,
Naik turun tangga 5 lantai setiap hari, dengan jarak antar lantai yang sebenarnya 2 kali lipat dari jarak antar tingkat pada umumnya bikin kaki ini linu-linu. Belum lagi perjalanan pulang-pergi kampus dan kos yang harus ditempuh jalan kaki. Selalu membuat rasa tidak nyaman pada tulang saya. Kalau sudah begini siapa yang kena getahnya?
Waktu kuliah jelas si cinta yang kebagian bonus, Tisa teman sekamar saya. Pasti dia yang saya minta buat mijitin. Memang saya sering mengalami kepayahan seperti itu jika jadwal kuliah sangat padat, berpindah dari satu ruang ke ruang lain yang lokasinya saling berjauhan.
Itu dulu... sekarang kuliahnya sudah selesai
Itu dulu... sekarang kuliahnya sudah selesai
..............seketika kenangan saat masih menjadi mahasiswi
Pagi itu The Urban Mama memang khusus mengadakan acara yang bertemakan kesehatan. Salah satu rangkaian acara adalah olahraga bersama. Dibagi menjadi 2 kelas yaitu Yoga dan Zumba yang masing-masing dihadiri oleh 25 orang peserta. Di lantai 2 gedung perkantoran di bilangan Menteng ini padat dipenuhi para mama yang bersemangat mengikuti setiap kelas yang diadakan.
Acara TUM Healthy Mama berlangsung sejak pagi hingga siang. Kegiatan pertama dimulai dengan kelas Yoga pukul 08.30 WIB. Instruktur Yoga-nya adalah mama Indah Nilda (@indahnildha). Saya dan teman-teman sesama anggota TUM janjian untuk bersama-sama hadir di sini. Masing-masing dari kami punya pertimbangan sendiri, mau ikut Yoga atau Zumba? Mengingat jarak tempuh dari rumah, saya memutuskan untuk mengikuti kelas Zumba pada sesi kedua pukul 09.30 WIB.
Kelas Yoga sebentar lagi berakhir saat saya tiba di D-Lab. Ruangannya cozy dengan interior bergaya vintage and fun. Sambil menunggu Yoga selesai, peserta Zumba dapat melakukan pengecekan tulang terlebih dahulu. Terdapat booth khusus dari Protecal untuk mengetahui tingkat kepadatan tulang kita. Kelas Zumba pun dimulai. Ruangan mendadak ramai dengan musik khas senam Zumba. Dua orang instruktur Zumba yang spesial datang dari Bogor memandu urban mama untuk bergerak.
Seru, instrukturnya sangat enerjik dan sukses membakar semangat para peserta. Gerakannya makin lama makin sulit dan ritmenya semakin cepat. Huft.. menantang deh hehe. Saya yang jarang berolahraga senang sekali dapat ikut kegiatan seperti ini. Dengan Zumba semua bagian tubuh kita bergerak. Ada dua gaya yang lumayan susah untuk saya, yaitu menggoyangkan bagian pundak dan berputar. Haha ternyata berputar bak dancer itu nggak gampang. Melakukan Zumba dibutuhkan kecepatan gerak juga kecepatan berpikir. Karena pola hitungannya tidak sebanyak senam SKJ 2x8 tetapi lebih sedikit sehingga peserta harus lincah berganti gerakan dalam waktu singkat.
Sukses berkeringat sehabis Zumba, rasanya fresh banget. Lalu setelah ini akan ada talkshow mengenai kesehatan tulang dari Protecal. "Silahkan beristirahat dulu mama", kata MC mama Chika. Para mama dipersilahkan menikmati snack dan minuman segar. Selesai beristirahat, edukasi mengenai kesehatan tulang disampaikan oleh perwakilan Protecal yaitu Mba Emi.
Di sesi ini dijelaskan secara lengkap tentang pentingnya berinvestasi kesehatan tulang. Dan sejenak ingatan saya pun melayang ke peristiwa jaman di kampus tadi. Saya tersadar, mengapa dulu saya sering mengalami rasa tidak nyaman di kaki akibat naik turun tangga. Padahal tentu saja saat itu usia masih muda belia. Bagaimana tabungan kalsium saya sejak dulu? Pokoknya saya tidak mau ketinggalan untuk melakukan pengecekan tulang nanti.
Sambil memperlihatkan slide presentasi, Mba Emi mengajak mama-mama untuk mengingat kembali, apa sih yang di-investasikan dalam hidup ini? Apakah rumah, mobil, dana liburan? Investasi kesehatan jelas menjadi yang paling penting untuk diri kita. Dengan sehat dan berumur panjang, barulah kita dapat menikmati semua investasi lainnya. Untuk melakukan investasi kesehatan kita perlu melakukan hal-hal berikut ini, yaitu: beristirahat yang cukup, makan makanan bergizi, menghindari stress, berolahraga dan menjaga asupan air putih. Yoga dan Zumba dapat dijadikan sebagai pilihan olahraga rutin oleh teman-teman.
Acara TUM Healthy Mama berlangsung sejak pagi hingga siang. Kegiatan pertama dimulai dengan kelas Yoga pukul 08.30 WIB. Instruktur Yoga-nya adalah mama Indah Nilda (@indahnildha). Saya dan teman-teman sesama anggota TUM janjian untuk bersama-sama hadir di sini. Masing-masing dari kami punya pertimbangan sendiri, mau ikut Yoga atau Zumba? Mengingat jarak tempuh dari rumah, saya memutuskan untuk mengikuti kelas Zumba pada sesi kedua pukul 09.30 WIB.
Kelas Yoga sebentar lagi berakhir saat saya tiba di D-Lab. Ruangannya cozy dengan interior bergaya vintage and fun. Sambil menunggu Yoga selesai, peserta Zumba dapat melakukan pengecekan tulang terlebih dahulu. Terdapat booth khusus dari Protecal untuk mengetahui tingkat kepadatan tulang kita. Kelas Zumba pun dimulai. Ruangan mendadak ramai dengan musik khas senam Zumba. Dua orang instruktur Zumba yang spesial datang dari Bogor memandu urban mama untuk bergerak.
Seru, instrukturnya sangat enerjik dan sukses membakar semangat para peserta. Gerakannya makin lama makin sulit dan ritmenya semakin cepat. Huft.. menantang deh hehe. Saya yang jarang berolahraga senang sekali dapat ikut kegiatan seperti ini. Dengan Zumba semua bagian tubuh kita bergerak. Ada dua gaya yang lumayan susah untuk saya, yaitu menggoyangkan bagian pundak dan berputar. Haha ternyata berputar bak dancer itu nggak gampang. Melakukan Zumba dibutuhkan kecepatan gerak juga kecepatan berpikir. Karena pola hitungannya tidak sebanyak senam SKJ 2x8 tetapi lebih sedikit sehingga peserta harus lincah berganti gerakan dalam waktu singkat.
Sukses berkeringat sehabis Zumba, rasanya fresh banget. Lalu setelah ini akan ada talkshow mengenai kesehatan tulang dari Protecal. "Silahkan beristirahat dulu mama", kata MC mama Chika. Para mama dipersilahkan menikmati snack dan minuman segar. Selesai beristirahat, edukasi mengenai kesehatan tulang disampaikan oleh perwakilan Protecal yaitu Mba Emi.
Di sesi ini dijelaskan secara lengkap tentang pentingnya berinvestasi kesehatan tulang. Dan sejenak ingatan saya pun melayang ke peristiwa jaman di kampus tadi. Saya tersadar, mengapa dulu saya sering mengalami rasa tidak nyaman di kaki akibat naik turun tangga. Padahal tentu saja saat itu usia masih muda belia. Bagaimana tabungan kalsium saya sejak dulu? Pokoknya saya tidak mau ketinggalan untuk melakukan pengecekan tulang nanti.
Sambil memperlihatkan slide presentasi, Mba Emi mengajak mama-mama untuk mengingat kembali, apa sih yang di-investasikan dalam hidup ini? Apakah rumah, mobil, dana liburan? Investasi kesehatan jelas menjadi yang paling penting untuk diri kita. Dengan sehat dan berumur panjang, barulah kita dapat menikmati semua investasi lainnya. Untuk melakukan investasi kesehatan kita perlu melakukan hal-hal berikut ini, yaitu: beristirahat yang cukup, makan makanan bergizi, menghindari stress, berolahraga dan menjaga asupan air putih. Yoga dan Zumba dapat dijadikan sebagai pilihan olahraga rutin oleh teman-teman.
Dengan badan yang sehat berbagai aktivitas dapat dilakukan. Segala aktivitas dapat dilakukan tubuh karena tubuh kita memiliki penopang. Apa penopangnya? Penopang tubuh manusia adalah tulang. Ibarat sebuah rumah, dapat berdiri karena memiliki pilar-pilar atau tiang bangunan. Manusia pun sama, dapat berdiri tegak apabila memiliki tulang yang sehat. Oleh karenanya, penting sekali untuk menginvestasikan kesehatan tulang.
Mba Emi menjelaskan bahwa di dalam tulang terdapat kalsium. Untuk menjaga tulang tetap sehat, kebutuhan akan kalsium dan vitamin D penting diperhatikan, juga berolahraga serta menerapkan pola hidup sehat. Kenapa tulang harus sehat? karena tulang dapat mengalami osteoporosis atau keretakan. Duh, jangan sampai ya.
Apalagi dengan semakin bertambahnya usia seseorang, apabila tidak menjaga asupan kalsium dengan baik dan rutin berolah raga, kepadatan tulang akan semakin menurun . Wah, ini sentilan untuk saya. Apa yang dijelaskan langsung membuka mata. Urusan kesehatan saya cukup waspada, tetapi saya tidak sampai memperhatikan kebutuhan kalsium selama ini.
Dijelaskan juga bahwa wanita memiliki faktor resiko osteoporosis lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena adanya penurunan kadar hormon esterogen terutama setelah meonopause. Esterogen adalah hormon yang membantu penyerapan kalsium oleh tubuh. Hiks, alarm untuk saya dan urban mama. Saya masih mau berlari, bermain, merenda hari bersama buah hati dan suami hingga tua nanti. Jadi mulai sekarang harus lebih waspada terhadap faktor penyebab osteoporosis dan cara mencegahnya.
Mba Emi menjelaskan bahwa di dalam tulang terdapat kalsium. Untuk menjaga tulang tetap sehat, kebutuhan akan kalsium dan vitamin D penting diperhatikan, juga berolahraga serta menerapkan pola hidup sehat. Kenapa tulang harus sehat? karena tulang dapat mengalami osteoporosis atau keretakan. Duh, jangan sampai ya.
Apalagi dengan semakin bertambahnya usia seseorang, apabila tidak menjaga asupan kalsium dengan baik dan rutin berolah raga, kepadatan tulang akan semakin menurun . Wah, ini sentilan untuk saya. Apa yang dijelaskan langsung membuka mata. Urusan kesehatan saya cukup waspada, tetapi saya tidak sampai memperhatikan kebutuhan kalsium selama ini.
Dijelaskan juga bahwa wanita memiliki faktor resiko osteoporosis lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena adanya penurunan kadar hormon esterogen terutama setelah meonopause. Esterogen adalah hormon yang membantu penyerapan kalsium oleh tubuh. Hiks, alarm untuk saya dan urban mama. Saya masih mau berlari, bermain, merenda hari bersama buah hati dan suami hingga tua nanti. Jadi mulai sekarang harus lebih waspada terhadap faktor penyebab osteoporosis dan cara mencegahnya.
Talkshow investasi tulang sehat untuk masa depan bersama Mba Emi dari Protecal |
Faktor Resiko dan Cara Pencegahan Osteoporosis (picture credit: protecal.co.id || diedit oleh penulis) |
Alhamdulillah saya sempat ikut bertanya dan mendapat hadiah parcel mini produk lengkap Protecal. Pada booth suplemen Protecal terdapat varian lengkap jenis-jenis Protecal yang dapat dilihat. Ada Protecal Solid, Protecal Bone, dan Protecal Osteo. Pemakaian sesuai usia dan status cek tulang dapat dilihat pada tabel yang tertera di bawah ini.
Sambil menyimak kelanjutan sesi tanya-jawab saya melipir sebentar ke booth pengecekan tulang. Kepadatan tulang saya saat itu juga nampak pada monitor alat kesehatan yang tersedia. Haduh, hasilnya langsung bikin baper. Saya harus mulai serius memperhatikan kesehatan tulang.
Pilihan suplemen kalsium Protecal baik kaplet dan tablet effervescent (photo credit: The Urban Mama) |
picture credit: protecal.co.id |
di booth pengecekan kepadatan tulang |
Protecal Osteo kaplet jadi pilihan saya |
Dengan hasil tadi, saya perlu investasi kalsium yang lebih banyak. Saya pun mulai rutin meminum kaplet Protecal Osteo 1 kali sehari sejak 2 minggu lalu untuk membantu regenerasi tulang. Selain menjaga kesehatan tulang dan gigi, Protecal juga dapat membantu menjaga daya tahan tubuh. Yuk mama, sama-sama meng-Investasikan Tulang Sehat untuk Masa Depan. Bagi mama yang membutuhkan, Protecal tersedia di apotik-apotik umum, Century, Guardian dan supermarket.
Terima kasih banyak The Urban Mama atas kegiatannya yang menyenangkan dan padat ilmu. Ohya, jangan lewatkan juga ya quiz berhadiah istimewa yang diselenggarakan Protecal. Info lengkap bisa dilihat pada gambar di bawah ini. Wassalam.
sensasi enak dan menyegarkan tablet Protecal effervescent |
be happy,
@deravee
Sumber informasi:
Protecal
protecal.co.id
26 comments
kayaknya aku perlu protecal nih,
ReplyDeletetengkiu sharenya ya mbk
Sama-sama mama ken.. Iya bisa jadi tambahan asupan ni buat para wanita
DeleteMaaakkk aku sering banget loh dengkul berasa tiba-tiba sakit. Padahal rutin minum susu penambah kalsium tulang. Kalau disuruh tambah konsumsi sayuran, aku termasuk orang yang pilih-pilih sayuran. Kayanya perlu nih nambah konsumsi suplemen ini.
ReplyDeleteOhya mak..kalo aku suka linu di kaki.. Baiknya memang cek status tulang mak, biar tenang dan antisipasi juga yaa..klo mmg butuh tambahan,bisa minum suplemen
DeleteSaya jg minum protecal mbak, krn ada keturunan penyakit kropos tulang dr keluarga. Mangknya wanti2 banget sama gaya hidup harus banyak bergerak dan asupan makanan juga saya perhatiin bngt.
ReplyDeletecocok minum ini ya mba.. wah bener tuh mba, reminder buat aku supaya lebih merhatiin
DeleteDuuuh saya jg ud mulai nih berasa jompo bgt, apalagi sehabis lahiran anak ke 3 ini. Kdg nenen semaleman, pagi2 lgsng tulang merasa meleketek semua
ReplyDeletehihihi meleketek aka rentek2 ya mak...harus jadi perhatian khususnya buat wanita ya memang kesehatan tulang
DeleteWaduuuh, reminder juga nih buat aku mba.. Suka ngerasa pegal linu juga soalnya. Gak kerasa umur makin bertambah.. Huhuw..
ReplyDeletewaduhh..sama dong mak hehe..makin nambah umur ada aja yang dirasain ya
DeletePengen juga cobain zumba niiih, tapi males keringetaaan. pantes aku gakurus-kurus. Weheheheheeeee. Kesehatan tulang emang penting ya mak, apalagi kalo udah ibu-ibu ginih, saking repotnya ngrusin rumah, yang penting badan seger masih bisa lari-larian, sampe lupa merhatiin kesehatan tulang.. Mending peduli dari sekarang utk investasi tulang kuat kita nanti di masa depan ya maaaak
ReplyDeleteAmin amin... semoga tulang sehat sampai tua ya mak.. iya ya, ga kerasa, yang penting bisa megang anak.. padahal baiknya dicek juga.. ples OR rutin.. ayo mak zumba bareng ;)
DeleteEh dulu kantor ku di lantai 5, tiap pagi aku naik tangga ngak naik lift biar kyrus hehehe
ReplyDeleteBeuh mantap mascum, terbukti tulang sehat dan kuat dong :D
DeleteRutin olahraga emang kerasa banget bikin badan segar. Sekarang aku rutin yoga/jogging/daily exercise. Minimal gerak dan berkeringat biar badan juga nggak kaku...
ReplyDeleteEnak ya mba Dee..vit dan bikin jarang sakit ya, moga virus rajin OR nya nular ke banyak orang :)
DeleteOlahraga teratur emang bikin badan segar dan semangat terus. Saya suka melakukan yoga d rumah aja mak pake kaset :p
ReplyDeleteAsik juga ni mak Sinta.. Good idea tuh... Jd inget kaset senam yg entah kemana skrg >.<
Deleteaku udah diingetin untuk jaga kesehatan tulang, tapi lupa mulu mau minum vitamin atau susu untuk tulang, olahraga pun jarang hadeuhh
ReplyDeletedududu ev sibuk banget pasti hehe...ayo sisihkan buat olahraga :)v
DeleteMba, aku suka linu-linu kalau habis gendong anak lama jangan-jangan ini masalah tulang hiii jadi ngeri harus lebih merhatiin asupan kalsium niy kayanya :')
ReplyDeleteBaiknya dicek juga ya Ran... Mudah2an baik2 aja, sama gendongnya jgn kelamaan mungkin hehe, lumayan pegel2 pastinya
DeleteWah emang nih kadang suka linu apalagi pas gendongin anak, kudu diraat ya tulangnya dr skrng. TFS mbk
ReplyDeleteSama-sama mba April..wah gendong2 juga, tugas emak emg yah, makanya butuh asupan kalsium yg cukup
DeleteYa ampoon baca ini jadi teringat diriku yang mau ikut Zumba dari awal tahun sampai sekarang hanyalah wacana :(
ReplyDeleteMakasih mbak aku jadi diingatkan hahaha
Waaa...ayoo direalisasikan hehehe... Sama-sama, makasi udah mampir mba Laras:)
DeleteSelamat datang! Terima kasih telah berkunjung.
Komen yuuk.... :)
Cara isi komentar::
Pilih NAME/URL lalu isi dengan URL blog. URL blog yaa... jangan url postingan. Terima kasih temaan.... :-*
@deravee