Assalamu'alaikum,
Apa kabar Keluarga Indonesia? Ada cerita nih... Saya itu orangnya hobi menahan pipis. Alasannya standar. Kentang, alias kena tanggung. Tanggung lagi jemur lah, tanggung lagi blender cabe lah dan alasan-alasan lainnya. Padahal saya tahu hal itu sangat tidak baik.
Apalagi bagi saya yang sehari-harinya adalah ibu rumah tangga, seharusnya urusan BAK (Buang Air Kecil) tidak menjadi penghambat, karena untuk menemukan toilet, saya tidak perlu naik-turun tangga atau berputar kesana-kemari #biasakemol. Loncat indah sekali saja sudah sampai. Tetapi karena malas, akibatnya memelihara kebiasaan yang tidak sehat.
Baca juga: 3 Pekerjaan Rumah Tangga yang Sering Ditunda
Di siang hari nggak seberapa lama sih menahannya, tetapi, kalau pas bobo malam, saya bisa berjam-jam menahan pipis. Beneran? Iya soalnya saya sering merasakan kebelet pipis pada dini hari. Huu malasnya mau bangun.
Terasanya sekitar jam 2 dan jam 3 pagi. Mau bangun sekalian salat subuh pun masih lama. Tiba-tiba kebelet? jujur mending saya tahan daripada sempoyongan ke kamar mandi. Perjuangan berat.
Ketahuan malasnya. Mbok ya bangun saja terus salat malam?! *Hiks, iya ya, mohon diingatkan.
Akibatnya saya mulai sering mengalami Anyang-anyangan. Rasanya sangat mengganggu. Ketika membuang air kecil, urin hanya keluar sedikit demi sedikit. Nggak tuntas. Kadang merasakan nyeri di bagian area V (organ inti).
Hingga efeknya pun merembet ke pekerjaan rumah. Ketika berkemih terasa tidak lancar, saya akan menunggu sampai agak enakan. Akibatnya membuat saya menjadi lebih lama di kamar mandi, sedangkan tugas-tugas masih menanti.
Ditambah lagi saya jadi merasa khawatir akan kebersihan saat melakukan salat jika sedang mengalami anyang-anyangan. Saat melaksanakan salat, sebagai muslim, tentu tubuh kita harus dalam keadaan bersih, suci dan tidak menahan hajat apapun.
Lalu yang saya khawatirkan, saya pernah merasa seperti ada air yang menetes di kaki. Sesudahnya saya keluar dari kamar mandi. Yang terjadi pada saat saya berdiri di dalam rakaat salat. Saya bertanya dalam hati, tetesan apakah itu?
Walaupun kemungkinan paling besar itu adalah air sisa membilas kaki di kamar mandi, tetapi tetap saja hal ini menimbulkan keraguan di hati. Apakah itu air seni yang belum tuntas keluar? Alhasil, saya sering mencuci kembali semua peralatan dan pakain yang saya gunakan untuk salat. Agar kesuciannya tetap terjaga. Ini berarti menambah daftar pekerjaan saya.
Wah anyang-anyangan memang banyak mengganggu keseharian ibu di rumah! Pe-er saya jadi tambah banyak.
Akibat dari Mengalami Anyang-anyangan bagi Ibu Rumah Tangga:
Apalagi bagi saya yang sehari-harinya adalah ibu rumah tangga, seharusnya urusan BAK (Buang Air Kecil) tidak menjadi penghambat, karena untuk menemukan toilet, saya tidak perlu naik-turun tangga atau berputar kesana-kemari #biasakemol. Loncat indah sekali saja sudah sampai. Tetapi karena malas, akibatnya memelihara kebiasaan yang tidak sehat.
Baca juga: 3 Pekerjaan Rumah Tangga yang Sering Ditunda
Di siang hari nggak seberapa lama sih menahannya, tetapi, kalau pas bobo malam, saya bisa berjam-jam menahan pipis. Beneran? Iya soalnya saya sering merasakan kebelet pipis pada dini hari. Huu malasnya mau bangun.
Terasanya sekitar jam 2 dan jam 3 pagi. Mau bangun sekalian salat subuh pun masih lama. Tiba-tiba kebelet? jujur mending saya tahan daripada sempoyongan ke kamar mandi. Perjuangan berat.
Ketahuan malasnya. Mbok ya bangun saja terus salat malam?! *Hiks, iya ya, mohon diingatkan.
Akibatnya saya mulai sering mengalami Anyang-anyangan. Rasanya sangat mengganggu. Ketika membuang air kecil, urin hanya keluar sedikit demi sedikit. Nggak tuntas. Kadang merasakan nyeri di bagian area V (organ inti).
Hingga efeknya pun merembet ke pekerjaan rumah. Ketika berkemih terasa tidak lancar, saya akan menunggu sampai agak enakan. Akibatnya membuat saya menjadi lebih lama di kamar mandi, sedangkan tugas-tugas masih menanti.
Ikuti terus ulasan mengenai Anyang-anyangan disini dan temukan solusinya |
Ditambah lagi saya jadi merasa khawatir akan kebersihan saat melakukan salat jika sedang mengalami anyang-anyangan. Saat melaksanakan salat, sebagai muslim, tentu tubuh kita harus dalam keadaan bersih, suci dan tidak menahan hajat apapun.
Lalu yang saya khawatirkan, saya pernah merasa seperti ada air yang menetes di kaki. Sesudahnya saya keluar dari kamar mandi. Yang terjadi pada saat saya berdiri di dalam rakaat salat. Saya bertanya dalam hati, tetesan apakah itu?
Walaupun kemungkinan paling besar itu adalah air sisa membilas kaki di kamar mandi, tetapi tetap saja hal ini menimbulkan keraguan di hati. Apakah itu air seni yang belum tuntas keluar? Alhasil, saya sering mencuci kembali semua peralatan dan pakain yang saya gunakan untuk salat. Agar kesuciannya tetap terjaga. Ini berarti menambah daftar pekerjaan saya.
Wah anyang-anyangan memang banyak mengganggu keseharian ibu di rumah! Pe-er saya jadi tambah banyak.
Akibat dari Mengalami Anyang-anyangan bagi Ibu Rumah Tangga:
- Pekerjaan rumah terhambat karena ibu berlama-lama di kamar mandi
- Menimbulkan rasa khawatir akan kebersihan dalam melaksanakan salat
- Cucian menjadi lebih banyak dengan sering bergantinya pakaian dalam maupun perlengkapan salat
Saya harus mengubah kebiasaan buruk menahan pipis. Akibatnya dapat membuat pekerjaan rumah semakin banyak dan membuat saya stres karena banyak tugas yang tidak selesai. Selain itu suka menahan buang air kecil juga dapat menyebabkan resiko Infeksi Saluran Kemih (ISK). Sungguh bukan hal sepele.
Nah bagi para mama di rumah, hindari menahan pipis ya. Karena dapat menyebabkan sakit buang air kecil. Jika dibiarkan terus menerus dapat menimbulkan efek yang lebih berbahaya. Dan selain karena sering menahan BAK, ternyata masih banyak lagi hal yang menjadi penyebab anyang-anyangan.
Nah bagi para mama di rumah, hindari menahan pipis ya. Karena dapat menyebabkan sakit buang air kecil. Jika dibiarkan terus menerus dapat menimbulkan efek yang lebih berbahaya. Dan selain karena sering menahan BAK, ternyata masih banyak lagi hal yang menjadi penyebab anyang-anyangan.
Beberapa hal lainnya yang dapat memicu anyang-anyangan adalah masalah kebersihan. Baik kebersihan pakaian dalam, air yang digunakan maupun cara membersihkan area V.
Penyebab Utama Anyang-anyangan:
Keempat di atas adalah sumber berkembangnya bakteri E.coli (Escherichia coli) di dalam saluran kemih manusia. Kurangnya kebersihan memicu berkembangnya kuman dan bakteri. Bakteri E.coli akan menempel pada saluran dinding kemih yang mengakibatkan proses pengeluaran urin terhambat. Inilah yang disebut terjadinya anyang-anyangan.
Bagi saya yang kesehariannya lebih banyak di rumah tentu resikonya lebih kecil terhadap beberapa faktor di atas. Mengapa? karena saya menggunakan toilet sendiri. Tetapi hal ini tentu tidak dapat dihindari bagi mereka yang bekerja ataupun memiliki kesibukan di luar rumah.
Mau tidak mau harus menggunakan toilet umum. Sehingga?
- Suka menahan buang air kecil
- Pakaian dalam yang kotor
- Toilet yang kotor
- Membasuh yang salah setelah buang air
Keempat di atas adalah sumber berkembangnya bakteri E.coli (Escherichia coli) di dalam saluran kemih manusia. Kurangnya kebersihan memicu berkembangnya kuman dan bakteri. Bakteri E.coli akan menempel pada saluran dinding kemih yang mengakibatkan proses pengeluaran urin terhambat. Inilah yang disebut terjadinya anyang-anyangan.
Bagi saya yang kesehariannya lebih banyak di rumah tentu resikonya lebih kecil terhadap beberapa faktor di atas. Mengapa? karena saya menggunakan toilet sendiri. Tetapi hal ini tentu tidak dapat dihindari bagi mereka yang bekerja ataupun memiliki kesibukan di luar rumah.
Mau tidak mau harus menggunakan toilet umum. Sehingga?
- Tidak ada pilihan untuk memakai toliet jongkok atau duduk
- Jika yang ada toilet duduk, pasti ada kontak kulit dengan dudukan toilet yang digunakan oleh banyak orang
- Harus membasuh organ inti dengan air yang ada di kamar mandi umum
- Jika toilet yang digunakan menggunakan semprotan otomatis dari belakang, dorongan air dari dubur ke bagian depan dapat menyebarkan bakteri yang lebih banyak
- Pakaian dalam yang dipakai menjadi tidak higienis karena lembab serta harus dipakai dalam waktu yang lama yang menjadi penyebab berkembangnya bakteri
Teman-teman yang banyak berada di luar rumah terpaksa menggunakan toilet umum yang ada dengan resiko-resiko di atas. Bila dibandingkan dengan kaum pria, hal ini menjadi perbedaan yang besar antara pria dan wanita. Karena kaum pria dapat melakukan proses pengeluaran urin dengan berdiri, tidak ada kontak kulit dengan toilet.
Jarak antara anus dengan saluran kemih pada wanita juga lebih pendek, hanya sebesar 2 ruas jari. Jarak pendek ini yang membuat bakteri E.coli lebih mudah sampai ke saluran kemih wanita. Sehingga hal ini menjadi penyebab sakit anyang-anyangan lebih banyak diderita oleh para wanita.
Untuk itu sebagai wanita, kita harus berusaha menjaga kebersihan bagian kewanitaan dengan upaya lain jika memang harus menggunakan toilet umum.
Tips Menggunakan Toilet Umum:
- Lebih baik menggunakan toilet jongkok daripada toilet duduk.
- Jika terpaksa menggunakan toilet duduk, alasi kloset terlebih dahulu dengan tissue untuk meminimalisir kontak langsung antara kulit dengan toilet.
- Gunakan penyemprot yang mengarah dari depan ke belakang.
- Bila menggunakan air dari ember, tampung air dari keran yang mengalir untuk membasuh organ inti.
- Usap kering organ inti setelah dibasuh.
- Sesampainya di rumah, segera membilas seluruh tubuh bagian bawah secara merata dan ganti pakaian dalam dengan yang bersih.
- Jika bepergian untuk waktu yang agak lama, siapkan celana dalam pengganti agar tetap higienis.
Menggunakan toilet umum memang sulit dihindari. Pun bagi saya sebagai ibu rumah tangga. Ketika berakhir pekan, saya kerap kali menggunakan toilet umum saat bepergian. Sering menahan pipis dan kurangnya menjaga kebersihan inilah yang membuat anyang-anyangan banyak dialami kaum wanita. Bagaimana gejala anyang-anyangan?
Gejala Anyang-anyangan
Dijelaskan oleh dokter ahli urologi dr. I.B Tatwa Yatindra, Sp.U., bahwa anyang-anyangan merupakan suatu gejala akibat berbagai masalah karena frekuensi berkemih menjadi lebih sering dari biasanya. Namun, volumenya sedikit-sedikit.
“Gejala ini merupakan tanda telah terjadi sesuatu pada saluran kencing bagian bawah khususnya masalah dalam penyimpanan air seni di kandung kencing", jelas dr. I.B Tatwa Yatindra, Sp.U.
Apabila bakteri E.coli telah menyerang bagian sistem kemih, tubuh akan merasakan beberapa ketidaknyamanan.
Yang dirasakan apabila bagian sistem kemih mengalami infeksi yaitu:
1. Infeksi pada ginjal menyebabkan >>>
- nyeri pada pinggang belakang atas
- demam tinggi, mual dan muntah
2. Infeksi pada kandung kemih mengakibatkan >>>
- rasa nyeri pada perut bagian bawah
- panggul terasa seperti ditekan
- bolak-balik buang air kecil
- nyeri pada saat buang air kecil
- terdapat darah pada urine
3. Infeksi pada saluran kencing menyebabkan >>>
- rasa perih pada saat buang air kecil
Penyebab sakit saat buang air kecil adalah apabila bakteri sudah menyerang di bagian kandung kemih maupun saluran kencing. Bakteri dan kuman menghambat kelancaran proses pengeluaran urin. Hal inilah yang menyebabkan nyeri saat pipis dan pipis menjadi sedikit-sedikit. Urin pun berbau tajam dan berwarna pekat. Kadang saya juga merasakan sakit di perut bagian bawah apabila menahan pipis yang sangat lama.
Selain tips memperhatikan kebersihan bagian kewanitaan kita juga harus membiasakan hidup sehat. Untuk menghindari anyang-anyangan agar selalu memperbanyak minum air putih, makan makanan bergizi dan rutin berolah raga serta tidak berlebihan dalam mengkonsumsi minuman yang bersifat diuretik seperti teh dan kopi.
Manfaat Mengkonsumsi Cranberry
Ada baiknya mengkonsumsi antioksidan yang dapat menjaga daya tahan tubuh dan membantu mencegah anyang-anyangan seperti ekstrak buah Cranberry.
Sudah pernah mendengar buah Cranberry?
Cranberry adalah tanaman jenis berry yang termasuk tanaman semak dan biasa tumbuh liar di wilayah Amerika Utara dan Kanada. Cranberry memiliki kesamaan dengan blueberry. Sebagian teman-teman mungkin lebih familiar dengan blueberry. Golongan buah berry yang berwarna biru sedangkan buah Cranberry berwarna merah tua.
Beberapa tahun terakhir Cranberry mulai populer digunakan sebagai vitamin dan anti oksidan karena mempunyai kadar vitamin C yang cukup tinggi. Jus Cranberry diketahui efektif mencegah Infeksi Saluran Kemih. Salah satu antioksidan yang dimiliki Cranberry adalah proanthocyanidin (PAC). Antioksidan ini memiliki kemampuan mencegah pertumbuhan bakteri dan juga bersifat anti-adhesi. Yaitu membuat bakteri tidak akan menempel pada saluran kemih.
Meminum jus buah Cranberry sangat baik untuk mengatasi susah buang air kecil. Hanya saja bagi kita yang tinggal di Indonesia mungkin sulit mendapatkannya. Tetapi kini kandungan Cranberry sebagai pencegah anyang-anyangan sudah terdapat pada Prive Uri-cran yang diproduksi oleh Combhipar.
Prive Uri-cran merupakan solusi mengatasi anyang-anyangan yang terbuat dari ekstrak buah Cranberry. Terdapat dalam dua jenis yaitu kapsul dan bubuk.
Prive Uri-cran
Komposisi: 250 mg Ekstrak Cranberry
Bentuk: Kapsul
Dosis: 1-2 Kapsul/Hari
Isi per Box: 30 Kapsul/Box
---------------------------------------------------------
Prive Uri-cran Plus
Komposisi: 375 mg Ekstrak Cranberry
60 mg Vit C
0.1 mg Lactobacillus Achidopillus
0.1 mg Bifidobacterium bifidum
Bentuk: Sachet bubuk
Dosis: 1-2 Sachet/Hari
Isi per Box: 15 Sachet/Box
Komposisi: 250 mg Ekstrak Cranberry
Bentuk: Kapsul
Dosis: 1-2 Kapsul/Hari
Isi per Box: 30 Kapsul/Box
---------------------------------------------------------
Prive Uri-cran Plus
Komposisi: 375 mg Ekstrak Cranberry
60 mg Vit C
0.1 mg Lactobacillus Achidopillus
0.1 mg Bifidobacterium bifidum
Bentuk: Sachet bubuk
Dosis: 1-2 Sachet/Hari
Isi per Box: 15 Sachet/Box
Terdapat 2 jenis Prive Uri-cran yang dapat dikonsumsi terutama untuk para wanita dalam membantu memelihara kesehatan saluran kemih. Cara mengatasi Anyang-anyangan adalah dengan menerapkan pola hidup sehat juga mengkonsumsi Prive Uri-cran.
Prive Uri-cran dan Prive Uri-cran Plus untuk membantu mencegah terjadinya Anyang-anyangan dapat dikonsumsi dengan dosis 1 kali sehari. Sedangkan Prive Uri-cran dan Prive Uri-cran Plus untuk mengobati Anyang-anyangan dapat diminum dengan dosis 2 kali sehari secara rutin.
Prive Uri-cran dapat diminum setelah makan. Prive Uri-cran Plus dalam kemasan sachet berbentuk bubuk, memiliki aroma buah yang harum. Cara meminumnya adalah dengan dilarutkan ke dalam segelas air. Lebih enak bila diminum dalam keadaan dingin. Rasanya segar, manis dan asam, karena memiliki kandungan vitamin C yang tinggi.
Prive Uri Cran sachet |
Larutan Prive Uri-cran segar diminum dingin |
Prive Uri-cran juga aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan anak-anak. Ibu hamil umumnya juga rentan mengalami Anyang-anyangan karena posisi janin yang menekan kandung kemih. Kondisi ini menyebabkan bakteri lebih mudah terperangkap dan menyebabkan Anyang-anyangan. Untuk anak-anak yang mengalami Anyang-anyangan dapat mengkonsumsi Prive Uri-cran dengan dosis setengah dari orang dewasa.
Sekarang nggak perlu khawatir lagi jika mengalami Anyang-anyangan ya mama. Prive Uri-cran sangat mudah kita dapatkan. Bahkan bisa dikonsumsi secara rutin karena terbuat dari bahan alami. Setelah meminum Prive Uri-cran, buang air kecil menjadi lebih lancar dan tidak lagi merasakan nyeri. No Anyang-anyangan... No lama-lama di kamar mandi, bebaass.... cepet-cepet deh beresin kerjaan rumah he he he
Yuk Keluarga Indonesia selalu menjaga kesehatan saluran kemih dengan banyak minum air putih, menjaga kebersihan dan mengkonsumsi Prive Uri-cran secara rutin. Semoga bermanfaat. Wassalam. @deravee
(kiri) Prive Uri-cran Plus/sachet bubuk || (kanan) Prive Uri-cran/kapsul |
Prive Uri-cran
Fanspage: Prive Uri-cran
twitter @CombiCareCenter
instagram @uricran.id
* * *
* * *
Sumber pustaka:
Prive Uri-cran
www.uricran.co.id
Facebook Fanspage Prive Uri-cran
Dr OZ Indonesia
https://www.youtube.com/watch?v=10JC4DROJCk
hamil.co.id
http://hamil.co.id/kehamilan/kesehatan-bumil/infeksi-saluran-kemih-pada-ibu-hamil