3 Kreasi Menu Anak dengan Fillet Dada Ayam
Tuesday, September 19, 2017
Punya anak kecil yang makannya pilih-pilih bikin saya putar otak untuk membuat variasi makanan. Kalau hanya nurutin maunya Gavin, makannya ayam goreng lagi... ayam goreng lagi. Contek resepnya di sini.
Makan ayam goreng pun yang dicari kriuknya saja. Jadi pikiran, asupan proteinnya terpenuhi atau tidak ya? Karenanya sesekali saya mengolah bahan makanan yang sama menjadi menu berbeda untuk Gavin agar dapat lebih banyak dimakan olehnya.
Sering juga Gavin ikut terlibat saat membuatnya. Ternyata, efeknya positif sekali loh Ma. Selain sisi edukasi dan bonding yang didapat, anak juga tidak sabar untuk mencicipi hasilnya. Ia lebih berselera terhadap makanan yang akan diberikan ibunda.
Berikut 3 kreasi menu anak yang saya buat dengan bahan Fillet Dada Ayam. Saya biasa membeli dada ayam di pasar dekat rumah. Harga fillet dada ayam adalah 50 ribu rupiah per kilo. Biasanya saya hanya membeli setengah kilo saja setiap belanja ke pasar.
3 Kreasi Menu Anak dengan Fillet Dada Ayam:
1. Chicken Crispy
Irisan tipis dada ayam yang digoreng dengan tepung, rasanya gurih dan crunchy. Boleh menggunakan tepung bumbu yang sudah jadi jika ingin lebih praktis.
Bahan:
Dada ayam
Tepung terigu
Tepung sagu
Garam
Merica
Air putih
Cara Membuat:
Potong dada ayam tipis-tipis dan melebar
Taburi garam dan lada
Sisihkan
Siapkan tepung terigu
Tambahkan sedikit tepung sagu
Beri garam dan merica
Aduk rata
Berikan sedikit air
Aduk
Masukkan fillet ayam
Baluri sampai semua bagian tertutup tepung
Goreng hingga matang
2. Sate Ayam
Resep sate ayam ini saya adaptasi dari beberapa video cara membuat sate ayam di YouTube. Jikalau mama punya resep andalan atau resep lain yang lebih maknyus, silahkan digunakan. Gavin lumayan suka makan sate ayam. Yang paling favoritnya bagian kulit. Lembut-lembut manis dikunyah, nyam. Berikut resepnya,
Baca juga: 3 YouTube Channel Masak Favorit
Bahan:
Dada ayam, potong-potong dadu
Kacang tanah, goreng hingga matang
Kecap
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai
Garam
Cara Memasak:
Masukkan ayam pada tusuk sate
Goreng bawang merah, bawang putih dan cabai
Haluskan kacang tanah yang telah digoreng bersama bawang merah, bawang putih dan cabai
Tambahkan garam
Tuang pada piring
Tambahkan kecap
Tambahkan sedikit minyak sayur
Tambahkan mentega
Aduk rata
Oleskan sate ayam pada bumbu
Panggang
Angkat setelah matang
Tambahkan kecap dan siap dihidangkan
3. Siomay Ayam
Siomay ayam bukan menjadi menu utama tetapi sebagai cemilan. Selain memberikan Gavin makan tiga kali sehari, biasanya saya juga menyiapkan cemilan. Cemilan yang agak berisi, berupa jajanan bukan snack seperti biskuit atau kue. Supaya dapat membantu porsi asupan makannya. Siomay adalah salah satu cemilan yang Gavin suka.
Bahan:
500 gram Fillet dada ayam
125 gram Tepung Sagu
2 siung Bawang Putih
1/8 butir Telur Ayam Negeri
1/2 siung Bawang Bombay
1 buah Wortel
Merica
Garam
Gula
Kecap Asin
Saos Tiram
Cara Memasak:
Haluskan dada ayam dengan food processor
Haluskan bawang putih lalu tumis
Campurkan bawang putih yang telah ditumis ke dalam ayam
Parut bawang bombay
Parut wortel
Masukkan bawang bombay, wortel, garam, gula, merica, kecap asin, saos tiram ke dalam ayam
Aduk rata
Tambahkan tepung sagu, aduk rata
Siapkan dandang pengukus
Cetak siomay dengan sendok makan
Kukus hingga matang
Resep siomay ini saya dapat dari tetangga di rumah. Ibu tetangga memang rutin menerima pesanan siomay. Resep aslinya tidak menggunakan parutan wortel. Ini tambahan dari saya sendiri agar nilai gizinya lebih banyak. Gavin suka olahan dada ayam yang dijadikan siomay.
Ohya, takaran di resep aslinya untuk 1 kilo tepung sagu menggunakan 1 butir telur. Makanya, karena saya buatnya nggak banyak-banyak, saya hitung sendiri ukuran telur ayamnya menjadi hanya 1/8 bagian. Caranya dengan menuang telur pada mangkok, lalu ambil sebagian dengan sendok.
Psst... saya nggak punya food processor. Dada ayamnya saya blender pakai blender bumbu. Itu loh yang tabungnya kecil dan panjang. Alhamdulillah hasilnya bagus. Blendernya juga nggak apa-apa hehe. Soalnya khawatir rusak. Yang penting ngeblendernya nggak sekaligus semua. Terus daging ayamnya dipotong kecil-kecil dulu baru dihaluskan.
' ' follow aja twitter dan instagramnya >> @deravee
Irisan tipis dada ayam yang digoreng dengan tepung, rasanya gurih dan crunchy. Boleh menggunakan tepung bumbu yang sudah jadi jika ingin lebih praktis.
Bahan:
Dada ayam
Tepung terigu
Tepung sagu
Garam
Merica
Air putih
Cara Membuat:
Potong dada ayam tipis-tipis dan melebar
Taburi garam dan lada
Sisihkan
Siapkan tepung terigu
Tambahkan sedikit tepung sagu
Beri garam dan merica
Aduk rata
Berikan sedikit air
Aduk
Masukkan fillet ayam
Baluri sampai semua bagian tertutup tepung
Goreng hingga matang
Kotak bekal papi pakai Chicken Crispy, kalau bekalnya Gavin ga pakai salad pastinya :') |
2. Sate Ayam
Resep sate ayam ini saya adaptasi dari beberapa video cara membuat sate ayam di YouTube. Jikalau mama punya resep andalan atau resep lain yang lebih maknyus, silahkan digunakan. Gavin lumayan suka makan sate ayam. Yang paling favoritnya bagian kulit. Lembut-lembut manis dikunyah, nyam. Berikut resepnya,
Baca juga: 3 YouTube Channel Masak Favorit
Bahan:
Dada ayam, potong-potong dadu
Kacang tanah, goreng hingga matang
Kecap
Bawang Merah
Bawang Putih
Cabai
Garam
Cara Memasak:
Masukkan ayam pada tusuk sate
Goreng bawang merah, bawang putih dan cabai
Haluskan kacang tanah yang telah digoreng bersama bawang merah, bawang putih dan cabai
Tambahkan garam
Tuang pada piring
Tambahkan kecap
Tambahkan sedikit minyak sayur
Tambahkan mentega
Aduk rata
Oleskan sate ayam pada bumbu
Panggang
Angkat setelah matang
Tambahkan kecap dan siap dihidangkan
3. Siomay Ayam
Siomay ayam bukan menjadi menu utama tetapi sebagai cemilan. Selain memberikan Gavin makan tiga kali sehari, biasanya saya juga menyiapkan cemilan. Cemilan yang agak berisi, berupa jajanan bukan snack seperti biskuit atau kue. Supaya dapat membantu porsi asupan makannya. Siomay adalah salah satu cemilan yang Gavin suka.
Bahan:
500 gram Fillet dada ayam
125 gram Tepung Sagu
2 siung Bawang Putih
1/8 butir Telur Ayam Negeri
1/2 siung Bawang Bombay
1 buah Wortel
Merica
Garam
Gula
Kecap Asin
Saos Tiram
Cara Memasak:
Haluskan dada ayam dengan food processor
Haluskan bawang putih lalu tumis
Campurkan bawang putih yang telah ditumis ke dalam ayam
Parut bawang bombay
Parut wortel
Masukkan bawang bombay, wortel, garam, gula, merica, kecap asin, saos tiram ke dalam ayam
Aduk rata
Tambahkan tepung sagu, aduk rata
Siapkan dandang pengukus
Cetak siomay dengan sendok makan
Kukus hingga matang
Resep siomay ini saya dapat dari tetangga di rumah. Ibu tetangga memang rutin menerima pesanan siomay. Resep aslinya tidak menggunakan parutan wortel. Ini tambahan dari saya sendiri agar nilai gizinya lebih banyak. Gavin suka olahan dada ayam yang dijadikan siomay.
Ohya, takaran di resep aslinya untuk 1 kilo tepung sagu menggunakan 1 butir telur. Makanya, karena saya buatnya nggak banyak-banyak, saya hitung sendiri ukuran telur ayamnya menjadi hanya 1/8 bagian. Caranya dengan menuang telur pada mangkok, lalu ambil sebagian dengan sendok.
Psst... saya nggak punya food processor. Dada ayamnya saya blender pakai blender bumbu. Itu loh yang tabungnya kecil dan panjang. Alhamdulillah hasilnya bagus. Blendernya juga nggak apa-apa hehe. Soalnya khawatir rusak. Yang penting ngeblendernya nggak sekaligus semua. Terus daging ayamnya dipotong kecil-kecil dulu baru dihaluskan.
* * *
Demikian tiga kreasi olahan dada ayam yang bisa saya bagikan. Mohon maaf nggak bisa memberikan takaran detail untuk bumbu-bumbunya. Dikira-kira saja ya dengan membandingkan porsi daging saat hendak menaburkan garam atau menambahkan kecap.
Hmm... semoga Gavin tambah banyak ya makannya. Mama suka bikin menu apa untuk buah hati di rumah? Bagi dong resepnya =) Semoga bermanfaat. Wassalam.
Love,
deravee
18 comments
wah aku suak salut deh sama ibu2 yg pinter masak secara aku mah malas disuruh masak
ReplyDeleteHehehehe... Makasi mamah Tira... Iya suka kepo pengen buat sendiri :D
DeleteWow terimakasih resepnya. Ayo ayo mamanya dah semangat masak nih, insyaallah anaknya jg makin semangat makannya :)
ReplyDeleteSama samaa...
DeleteAmiinnn...Iyaa tante makasii.. Semoga Gavin lahap makannya ^^
Biasanya saya bikin gyoza. Hampir mirip ma siomay sih cara bikinnya. Tapi lebih suka pakai paha ayam dan kulitnya. Kalau fillet dada ayam, anak-anak saya suka dibikinin chicken cordon bleu
ReplyDeleteWahh.. Enak-enak semuaa tuh mba..dan lebih susah juga bikinnya. Makasi idenya.. Kapan2 coba aq buat
DeleteTapi awas mbak, kebanyakan crispy juga gak baik lo bagi kesehatan. soalnya lemat jenuhnya banyak banget. hehehe.
ReplyDeleteIya ya mas... Banyakin nyate sama buat siomay aja lah ya..hehe
DeleteAku jg pusing kalo ksh ayam ke anakku. Dia ga mau ngunyah dagingnya itu mba trutama dada. Kalo paha msh mau lah, walopun ga banyak dan samaaa, kbnyakan crispynya
ReplyDeleteTp bagian ceker dan kepala, dia doyan banget, ngikutin papinya -_- . Pdhl aku aja emoh makan itu.. Aku mau coba kalo di sate nih.. Moga2 anaknya suka
Wahh sama aja ya mba... Iya anakku ga rakus kkk...ngunyah daging aga banyak aja ga mau... Lucu ya anak2 udah doyan kepala hihi.. Klo aq juga ga suka kepala, tapi ceker suka
Deleteanak-anak paling doyan ya sama makanan yang dibikin praktis gini, entah di nugget atau sate, cuma kalau fillet emang bikin langsung lahap.
ReplyDeleteiya setuju...klo anak2 maunya yang praktis.. bisa juga dibuat na get ya pakai dada ayam
DeleteMak nasibnya sama niy gibran juga suka ayam bagian kriukny doang, 3 resep tadi bisa buat alternatif bahannya juga gampang makasih yaaa 😘
ReplyDeleteWah sama ni kk Gibran...iya Gavin ga mau mak Ran klo ngunyah daging kebanyakan...sip sama samaa yaa..semoga bisa dicoba untuk kk Gibran :)
Deletewah kakak gavin pinter bantuin mama yah. Nti kalu udah gedebisa jadi chef nih.
ReplyDeleteKalau aku Pak Suami yang ga ada bosennya sama olahan ayam, mba
Hihi iya tante..semangat banget klo diajakin turun ke dapur... Terima kasih tante Rani:) wah paksu chicken lover to...
DeleteJadi inget dulu ke sekolah SD bawa Bekali buat ngirit uang jajan. Eh tapi bekalnya ya seadannya (didesa) tidak semeriah ini. hehe
ReplyDeleteIya mas, jadi hemat kalau bawa bekal..lebih higienis juga yaa..apapun isinya:) yang jelas penuh cinta dari ibunda :)
DeleteSelamat datang! Terima kasih telah berkunjung.
Komen yuuk.... :)
Cara isi komentar::
Pilih NAME/URL lalu isi dengan URL blog. URL blog yaa... jangan url postingan. Terima kasih temaan.... :-*
@deravee