Assalamu'alaikum,
Lama nggak punya timbangan kue. Dulu pernah beli timbangan kue manual di pasar, sekitar 6 tahun lalu, sayangnya nggak berapa lama rusak. Betee banget. Sempat mencoba diutak-atik sendiri tidak berhasil. Rusaknya pada bagian per.

Alhamdulillah, waktu itu ada job nulis yang ngasih fee voucher blibli. Semangat belanja langsung berkobar. Nggak pakai bingung mau beli apa, soalnya tinggal mencontek wish-list. Beberapa keperluan rumah tangga sudah masuk 'daftar keinginan'. Nanti belinya dicil-cicil, menyesuaikan dengan anggaran bulanan. Salah satunya timbangan kue.

Setelah searching di portal belanja online. Ketemu deh sama timbangan kue yang menurut saya oke. Timbangan kue digital Oxone type OX-315. Saya pun mengeceknya di blibli.com, sesuai dengan voucher belanja yang saya miliki. Alhamdulillah ada dan harganya pun cukup bersaing dengan e-commerce lainnya.

Review Digital Kitchen Scale
Oxone OX-315
Berikut informasi pembeliannya:


Produk: Oxone OX-315 Timbangan Dapur Digital
Kapasitas menampung maksimal: 5 kg
Material utama: stainless steel
Harga: Rp 380.000,-
e-commerce: blibli
Seller: Hbill Shop

Baca juga: Munik Bumbu Tom Yam dan Leo O'Corn

Kenapa pilih timbangan Oxone?
Jadi, saya sudah membandingkan dengan beberapa timbangan lain. Saya juga pernah meminjam timbangan digital yang lebih handy serta lebih ekonomis harganya dari adik saya. Ternyata sekarang timbangannya sudah rusak. Makanya saya pikir, sebaiknya memilih timbangan yang punya material lebih kokoh supaya lebih awet. Jangan sampai bolak-balik beli.

Merknya pun sudah sering saya dengar, walau belum pernah beli sebelumnya. Memang sih dari segi harga lumayan, tapi sebanding kok sama barangnya. Alhamdulillahnya, setelah diskon pakai voucher belanja 150 ribu, nggak terlalu mahal jadinya, 230 ribu rupiah siap bungkus. Soalnya kalau belanja di blibli selalu gratis ongkos kirim. Yippie... hemat banyak!

Unboxing Oxone OX-315
Pesanan saya pun tiba dengan aman dan baik sekali. Produknya dikemas dengan plastik tebal berwarna oren. Setelah dus saya buka, ada pengaman kardus berbentuk mangkok untuk menyimpan piringan timbangan di dalam box. Isi paket sebagai berikut:

Kemasan paket Oxone sudah tiba di rumah

Sudah dikasih baterai, terima kasiihhh

Tes tombol ON/OFF, menyala dengan baik

Unboxing timbangan kue digital Oxone OX-315

Nah, itu dia unboxing timbangan Oxone. Terdiri dari kardus kemasan, timbangan digital, wadah asli untuk menakar, petunjuk penggunaan, serta karton pengaman timbangan.

Fitur yang Dimiliki

• desain yang elegan dan modern
• terdapat timer dan termometer suhu ruang
• body stainless steel
• LCD backlight digital display
• mudah dioperasikan

Jadi selain fungsi utama untuk menimbang bahan kue atau masakan, timbangan Oxone juga punya fitur keren lainnya. Yaitu terdapat pengukur suhu ruangan juga timer. Pengoperasiannya pun mudah. Setelah tombol ON ditekan, timbangan akan menunjukkan skala 0 dan siap digunakan. Suhu ruang tertera pada LCD display. Timer dapat diatur untuk membantu proses masak agar tepat waktu.

Pemakain timbangan untuk menimbang tepung terigu, suhu ruangan 29 derajat celcius

Baca juga: Cempal Baru Ikea Iris Hatiku Senang (Review)

Suka banget sama si Oxone. Tampilannya kece, LCD-nya juga dapat dibaca dengan jelas. Yang saya seneng lagi, penjual sudah melengkapi timbangan dengan baterai. Jadi begitu produk datang, bisa langsung dites berfungsi atau tidaknya, membantu banget deh...!

Timbangan kue digital Oxone membantu saya menakar bahan kue maupun bahan masakan dengan akurat. Kapasitasnya lumayan besar hingga 5 kilogram. Timbangannya pun gemesin, ditaro gitu aja enak dilihat *soalnya sebelahnya ada saya. Mudah-mudahan jadi makin rajin di dapur yaa ;)  Semoga bermanfaat. Wassalam.

Love,
@deravee

Assalamu'alaikum,

Saya punya 2 lembar uang 20 ribu rupiah robek. Keduanya rusak karena kelalaian pribadi. Bukan dari mesin ATM. Yang satu masuk ke mesin cuci, satunya robek pas ditarik dari dompet. Saya belum tahu sama sekali perihal tukar-menukar uang robek, apalagi sampai tukar ke BI. Jadi kebetulan ada urusan ke Bank, sekalian saya tanya customer service.

Berikut rangkuman perjumpaan dengan Mbak Devi, Customer Service (CS) yang saat itu membantu saya:

1. Saya memperlihatkan uang yang robek.
2. Customer service memeriksa apakah nomor seri uang masih utuh. CS mengarahkan saya untuk menyetorkan uang tersebut ke tabungan.
3. CS juga meminta saya menyambungkan dahulu uang robeknya dengan selotip.
4. Saya diminta mengkonfirmasikan dahulu pada teller perihal uang yang rusak

Jadi mekanismenya bukan langsung ditukar tunai dengan lembaran uang baru, tetapi ditabung ke rekening pribadi. Tapi sama saja kan :)

 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata robek dan sobek, keduanya bisa digunakan

Baca juga: Yay Senang Bisa Menukar Uang Recehan di Indomaret

Lalu saya naik ke lantai 2 ke counter teller. Mengisi slip setoran bank dan menuju lajur antrian. Kebetulan saya nasabah di Bank Mandiri.

Saat di teller:

1. Saya menunjukkan kedua uang yang robek.
2. Satu diterima, satu ditolak.
3. Yang diterima yang masih bagus. Karena bagiannya masih utuh semua dan uang tidak rusak.
4. Yang ditolak uang yang masuk ke mesin cuci, karena bolong di bagian tengah, sobek di bagian pita perak juga sudah tipis karena tercuci.
5.  Satu lembar uang 20 ribu rupiah yang sobek disetorkan ke tabungan.

Baca juga: Cara Membuka Tabungan BTN Junior

Alhamdulillah. Masih ada yang selamat uangnya. Untuk uang yang ditolak memang karena rusaknya agak berat, saya simpan dulu saja. Kalau memang bisa, siapa tau kapan-kapan bisa dikembalikan ke BI. Tabungan saya nambah 20 ribu deh ;D Semoga bermanfaat. Wassalam.



Love,
@deravee

Follow ya instagram dan twitter aku: @deravee

Assalamu'alaikum,

Alhamdulillah....

Kami sekeluarga baru saja pulang ke kampung halaman di Sumatera Barat bersama mama juga kedua adik saya. Puluh(an) tahun saya baru kesini lagi. Mama bilang dulu waktu mengajak saya pulang, saya baru berusia 3 tahun. Rencananya juga tiba-tiba saja. Pokoknya Alhamdulillah, senangnya saya kembali ke rumah nenek di Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Letaknya 40 km ke arah utara dari kota Bukittinggi.

Saya membawa sedikit kenang-kenangan kuliner yang ingin sekali saya bagikan. Berharap dapat menjadi rekomendasi tempat makan teman-teman bila berwisata ke ranah Minang. Selama di sana kami diantar oleh seorang kerabat suami. Beliau lah yang menunjukkan tempat makan enak nyess di lidah pada kami.

Travel Padang
Jakarta - Padang - Bukittinggi - Palupuh
4 Hari 3 Malam

H1
Dari Jakarta ke Padang kami menginap 1 malam di Hotel Ibis Padang. Keesokan paginya bersiap untuk berangkat ke Bukittinggi. Di Ibis kami menikmati sarapan pagi di Skyline Restaurant tepat di roof top hotel. Wow.... asyik banget tempatnya. Dari atas sini terlihat atap-atap lancip khas minang berbagai bangunan (disebut rumah bagonjong- rumah adat Minang). Juga nampak laut dan bukit.

Charge sarapan sebesar 91 Ribu Rupiah per orang, dan gratis untuk anak di bawah 10 tahun. Jadi gavin nggak bayar. Untuk menu makanan sama seperti umumnya sarapan hotel tetapi ada menu spesial lontong padang.

Baca juga: Belajar Masak: "Nyaris, Udang Saus Padang"

Asyiknya sarapan sambil menikmati pemandangan kota Padang dari roof top

H2
Padang-Bukittinggi

Sate Mak Syukur
Bertolak dari Padang, selepas bersilaturrahmi ke sanak saudara di kota Padang kami melanjutkan perjalanan menuju Bukittinggi. Tempat persinggahan kedua sebelum ke kampung. Jarak Padang-Bukittinggi ditempuh sekitar 2 jam. Lalu kami mampir makan di Sate Mak Syukur di daerah Padang Panjang.

Whoaa.... ini dia sate padang yang tersohor itu. Nyicip juga deh di tempat aslinya, yeey... yeey... Satenya besar-besar, isinya campur-campur, tidak hanya potongan daging saja. Kuahnya banyak. Saya juga mencicipi teh talua (teh telur). Pengunjungnya raamaaii. Makan sepiring sudah kenyang, karena dagingnya besar-besar. Pemandangan indah, udara segar dan jalan berkelak-kelok mewarnai perjalanan kami.



RM Family Benteng Indah
Sesampainya di Bukittinggi kami menyempatkan berwisata ke Taman Panorama, Lobang Jepang dan Ngarai Sianok dan stay di Novotel. Malam hari kami diantar untuk makan malam di rumah makan padang aseelii.... Pastinya kalau nyari rumah makan padang nggak ada di sini hehe. Restorannya langsung pakai namanya saja.

RM Family Benteng Indah ini spesialis ayam pop dan pangek ikan hamil. Udaranya duingiin.... kami sudah lapar dan tak sabar untuk menyikat ayam pop. Hidangan pun datang. Gavin juga sudah gak sabar mau makan.

Duh uenaakk.... kuah sambal ayam popnya berwarna agak keorenan dan terdapat irisan tomat segar, tidak semerah ayam pop biasa beli di Jakarta. Rasanya...??? susah kalau dijelasin pakai kata-kata :D rasa masakannya sudah enak pake banget, rempah bumbu yang digunakan segar juga tidak banyak penyedap. Kuahnya banjir, bisa bolak-balik digado pakai sendok.

Saya mencicip rendang dan sambal hijau. Rendangnya... enak sangat. Total harga kami makan ber-4 sebesar 180 ribu rupiah tapi dengan porsi makan hampir 7 orang, nasi 7 porsi, lauknya 6 atau 7 potong, mantabbb...! Cuaca dingin dengan makanan enak bercita rasa istimewa #Alhamdulillah

RM Family Benteng Indah, spesialis ayam pop

H3
Bukittinggi - Palupuh

Lansano Jaya
Di hari ketiga yaitu hari Sabtu, kami akan berangkat menuju kampuang sambil mampir ke desa wisata kerajinan perak yaitu Koto Gadang dan kulineran itik lado hijau. Kami makan siang di rumah makan Lesehan Lansano Jaya. Alamatnya di Jalan Raya Lambah Maninjau, Agam.

Lokasinya juara, berada di samping lembah. Bisa lesehan atau duduk biasa. Udaranya sejuk, viewnya indah dan makan apa kitaaa? Makan itik lado hijau atau bebek sambel hijau. Itiknya empuk dengan rasa endeuus sambal hijau yang bikin mulut gak berhenti mangap. Rasa sambal hijaunya sedang, nggak bikin kepedesan. Jangan sampai nggak kesini ya kalau liburan ke Bukittinggi.

Sajian komplit Lesehan Lansano Jaya, wajib mampir icip itik lado hijau juga menikmati pemandangan menakjubkan

H4
Soto Padang Pak Sep
Hari keempat waktunya kami pulang. Dari Bukittinggi kembali ke kota Padang untuk mencapai bandara. Kami mampir menyantap hidangan Soto Padang Pak Sep di Pandai Sikek, Sepuluh Koto. Makannya masih sebelum jam makan siang sih. Tapi hawa dingin bikin nggak inget waktu, ditawarin makan saya mah hayo aja.

Sebuah kedai sederhana di perjalanan setelah keluar dari Bukittinggi. Semangkuk kecil soto hangat dan sepiring nasi pun terhidang. Satu sruput pertama.... sluurpp... ah, luar biasa. Baru sruputan pertama, pikiran saya langsung monolog, "mau nambah 1 mangkok lagi". Suapan demi suapan bikin makin ketagihan. Cobain sendiri yaach :p total makan 4 nasi dan 3 mangkuk soto dengan segelas es teh manis adalah 52 ribu.




RM Ampalu Raya
Tiba di kota Padang, waktu menunjukkan pukul 13.00 WIB. Masih ada waktu mampir kulineran. Waktunya pas untuk makan siang. Kami singgah di Rumah Makan Ampalu Raya di Jalan Jhoni Anwar No.17A, Ulak Karang Utara, Padang. Tempatnya tidak terlalu besar tapi ramainya berdesakkan. 

Memang pas jam makan siang juga weekend. Ternyata Ampalu Raya merupakan salah satu kuliner favorit di kota Padang. Yang antri untuk membungkus pun juga panjang. Khasnya adalah gulai ikan dan sudah habis saudara-saudara. Masih ada sisa sepotong kepala ikan, saya pun rela memesannya.  

Baca juga: Kenyang Makan Pempek, Naik Becak ke Jembatan Ampera


Rekomen untuk cari makan di Padang. Total kami makan ber-4 adalah 157 ribu rupiah dengan porsi normal hehehe. Nasinya 7 ribu sepiring dan harga satu lauk adalah 14 ribu. Selesai santap siang kami bergegas menuju Bandara Internasional Minangkabau. 

Ragam kuliner di Padang itu banyaakk sekali. Masih banyak yang saya tidak sempat mencicipinya. Termasuk jajanan-jajanan khas Minang. Insya Allah kami kan kembali dan mencicipi kuliner yang berbeda, Amin.

Semua tempat yang kami cicipi punya cita rasa yang jempolan juga harga yang bersahabat. Terima kasih banyak saya sampaikan kepada rekan Papi yang berkenan menyisihkan waktunya untuk mendampingi kami selama di sana. Semoga sedikit sharing saya dapat menjadi acuan wisata kuliner ke Padang dan Bukittinggi. Sampai jumpa lagi. Wassalam. 

Jam Gadang di Bukittinggi, sedang direnovasi

@ Taman Panorama Ngarai Sianok

Bersama keluarga di kampung

Love,
@deravee

*Semua foto adalah dokumentasi pribadi