Assalamu'alaikum,
Seperti anak perempuan kecil yang baru saja dibelikan boneka, setelah meronta-ronta pada sang mama seperti itu jugalah perasaan saya ketika melihat langsung seekor Panda. Mau lompat-lompat kegirangan, happy banget :'). Saya dan Gavin bersama seorang teman melihat maskot negara Tiongkok ini di Beijing zoo.
Waktu itu hari Minggu tanggal 5 Mei 2019. Sudah lama janjian mau pergi dengan Bu Afung, rekan ibu-ibu Indonesia yang sudah 20 tahun menetap di Beijing. Tadinya mau jalan-jalan melihat bunga Tulip, di tengah jalan rencana berubah. Jadi deh kita ke sini.
Dengan subway, rutenya yaitu menggunakan Line 4, turun di Beijing Zoo station dan keluar di Exit B untuk berwisata ke salah satu kebun binatang tertua di Cina ini. Setelah turun dan berjalan kaki sedikit, teman-teman dapat langsung melihat gerbang Bejing Zoo, wuah legendaris banget. Loket pembelian tiket terdapat di sisi sebelah kanannya. Kami membeli tiket masuk Beijing Zoo yang sekaligus visit rumah panda seharga 19 yuan. Harga tiket untuk paket lainnya tertera di papan keterangan loket. Anak-anak di bawah 120 cm masih gratis biaya masuk.
Gerbang masuk Beijing zoo |
Loket pembelian tiket |
Yang utama mau dikunjungi tentu saja panda. Panda House adalah wilayah khusus melihat panda dengan dua tipe kandang, indoor dan outdoor. Pada zona dalam (indoor) "Asian Games Panda House" kami melihat 2 ekor panda dan 2 ekor lainnya di kandang terbuka. Nah si gemash yang pertama kami lihat itulah yang sedang terjaga, 3 ekor lainnya sedang tidur.
Baca juga: Daftar Persiapan Merantau ke Beijing, China
Saat memasuki panda house ini saya belum mudeng banget kalau pandanya berada di ruangan tersebut. Dalam bayangan saya akan melihat beberapa panda bergelayutan di pepohonan. Lalu Bu Afung yang sudah seribu langkah di depan, melambai-lambai kepada saya dari depan sebuah kaca besar. Memberi tanda untuk segera menghampirinya.
Beberapa pengunjung lain juga terlihat berebut tempat, saya pun segera berlari. Ternyata benar...! Pertunjukkan sedang berlangsung, seekor panda besar sedang asyik berguling di sana. Sambil memegang erat dahan bambu penuh daun yang malah menutupi wajah imutnya.
Kalo ini Pandanya lagi bobo, dalam ruangan berkaca |
Ahh... gemaashh...! Besar, berbulu lembut, berwarna hitam dan putih. Tak menghiraukan kasak-kusuk komentar setiap mata yang memandangnya, yang penting makan siang jalan terus, mungkin begitu kata hatinya. "Subhanallah...!", ucap takjub saya dalam hati. Senangnya tak disangka bertemu si boneka hidup atau Xiong Mao, terjemahan panda dalam Bahasa Mandarin. Pengen meluk aja rasanya. Susah memang hanya dijelaskan pakai kata-kata, yuk kesini o:)
Pintu masuk zona indoor "Asian Games Panda House" |
zona indoor: (atas) - si panda yang asik makan, (bawah) - panda yang tergelatak bobo pulas |
zona outdoor, sleeping kungfu panda |
Alhamdulillah ya masih ada yang bangun. Karena beberapa teman yang datang ke sini saat winter harus ikhlas hanya menonton panda bobo. Walaupun terlelap tapi gayanya lucu-lucu. Suka-suka gue dah kata si panda. Sayangnya mereka dekil-dekil. Hikss.... :(
Kebun binatang Beijing itu luas banget, 89 hektar (ha), jalannya lebar-lebar, kandang satwanya nyaris bagai lapangan. Matahari sangat terik kala itu, maklumlah sudah musim panas. Saya hanya pakai baju selapis layaknya outfit warga Jakarta, tidak bertumpuk mantel lagi. Pengunjungnya sedang tidak terlalu padat membuat kami dapat melenggang santai sambil menikmati suasana.
Baca juga: Potret Pasar di Antara Gedung Bertingkat
Ilustrasi informasi yang menarik, pepohonan yang rindang, serta sentuhan arsitektur khas budaya Cina yang selalu ada di setiap lokasi wisatanya membuat saya betah. Pun di Beijing Zoo ini, kolam, taman dan jembatan putih klasik kami jumpai setelah mengitari kawasan beruang. Kebersihannya juga terjaga. Kami juga melihat Polar Bear yang berenang di kandang raksasanya!
Map of Beijing zoo: East, West and North Department, super duper guede |
Jembatan tempo dulu ala-ala jaman kekaisaran Cina |
Terpana melihat polar bear :' |
Polar Bear sedang menyelam di kolam |
Setelah melihat 4 satwa, panda, beruang, monyet dan rubah kemudian saya, Gavin dan ibu pulang. Kalau mau diturutin sih masih semangat, tapi kami datangnya sudah kesorean. Gavin merajuk pingin ke kandang zebra dan singa dan ada pinguin juga loh, duh penasaran deh. Mungkin lain waktu datang lagi sedari pagi, sekalian bawa sepatu roda, lumayan kaki sudah benjut-benjut baru seperempat jalan. Sampai jumpa, semoga bermanfaat. Wassalam.
Love,
@deravee