Assalamu'alaikum,
Hai Keluarga Indonesia, semoga kabar baik semuanya. Masih ingat kejadian banjir yang melanda Jabodetabek di awal tahun 2020? Saya termasuk yang mengalaminya. Pas banget waktu itu hari pertama di tahun baru yaitu 1 Januari 2020. Saya sudah punya tiket buat ke Jogja. Ada acara keluarga mau ke undangan pernikahan di Purworejo.
Rencana terbangnya dari Jakarta via Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) dan landing di bandara Jogja yang baru, Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo dengan maskapai Citilink. Allah Maha Berkehendak, hari itu ketika subuh air turut masuk ke rumah kami, situasi tidak memungkinkan untuk pergi. Akses keluar pun di mana-mana terdampak banjir.
Pak suami langsung menginstruksikan saya untuk segera meng-cancel flight kami. Hiks, semangat untuk melihat bandara baru pun langsung buyar. Saya pun menghubungi call center Citilink di nomor 0804 1 080808. Dengan ketentuan tiket yang kami beli tersebut refundable (dapat dikembalikan). Batas waktu pembatalan tiket setau saya akan berbeda-beda di masing-masing maskapai. Supaya aman, pagi itu juga saya lekas telepon ke call center. Waktu itu saya cari info kontaknya dari website resmi Citilink.
Baca juga: Menghubungi Lost and Found Garuda Indonesia
Setelah tersambung dengan petugas, saya menyampaikan maksud dan tujuan yaitu ingin melakukan pembatalan penerbangan. Petugas pun menanyakan info lebih lanjut yaitu kapan tanggal penerbangan yang ingin dibatalkan, kode booking tiket, serta alasan pembatalan. Setelah itu saya diminta mengirimkan email pengajuan pembatalan kepada Citilink dengan menyertakan beberapa dokumen identitas.
Sumber: citilink.co.id
Hari itu juga saya segera mengirimkan email pegajuan pembatalan atas 2 tiket pesawat pulang-pergi Jakarta (HLP) - Yogya (YIA), milik saya dan Gavin. Petugas call center mengatakan akan ada potongan beberapa persen dari harga tiket yang kami bayarkan. Setelah email terkirim, saat itu juga "Balasan Otomatis" dari Citilink masuk ke inbox saya. Oiya, kode booking tertera di e-ticket. Saya agak bingung karena kata-kata yang tertera adalah "nomor konfirmasi". Ternyata itu adalah kode booking tiket. Mungkin itu istilah yang sesuai EYD, ada yang tahu?
6 Januari 2020
Pada hari itu pukul 15.14 WIB saya menerima email kelanjutan proses refund. Sebuah formulir terlampir didalamnya. Saya mengunduh formulir refund tersebut. Kemudian diisi sesuai data perjalanan yang dibatalkan juga keterangan waktu melakukan pembelian tiket.
13 Januari 2020
Formulir tersebut baru saya kirim kembali pada 7 hari kerja sesudahnya. Agak molor karena konsentrasi saya terfokus pada urusan rumah setelah kena banjir. Saya kirim foto formulir yang sudah diisi hasil jepretan dari hp disertai foto KTP dan foto data rekening di buku tabungan. Karena saya ingin dana refund dikirim ke rekening saya, maka file lampirannya tentu buku tabungan milik saya. Hal ini dapat disesuaikan kepada siapa nanti pemohon ingin dana dikembalikan. Selain lewat transfer bank, bisa juga melalui Alfamart, Indomaret, Seven Eleven, Pegadaian, Kantor Pos dan cash.
Baca juga: Menikmati Super Diamond Cabin Garuda Indonesia
15 Januari 2020
09.46 WIB
Team refund mengkonfirmasi bahwa email kedua saya sudah diterima dan akan segera melakukan proses verifikasi dokumen dan refund.
17 Januari 2020
10.56 WIB
Surat cinta yang dinanti hadir di kotak surat elektronik saya. Yaitu email pemberitahuan bahwa telah dilakukan transaksi pengembalian biaya tiket sesuai jumlah yang saya bayar waktu membelinya. Alhamdulillah... Seneng deh dapet uwit :p Saya pun mengeceknya lewat mutasi bank di mobile banking. Dan ternyata betul uangnya nggak dipotong alias dikembalikan full.
Hal ini dikarenakan pihak Citilink pun memang resmi membatalkan jadwal terbang pesawatnya ke Jogja di hari itu. Mungkin sama juga halnya dengan flight lainnya, tetapi saya tidak tahu infonya. Otomatis pihak customer yaitu saya tidak kena potongan uang pembatalan, syukur Alhamdulillah.
Leganya setelah uang tiket sudah kembali. Mengenai prosesnya juga mudah. Saya baru pertama kali nge-refund tiket sendiri. Jadi tahu sekarang. Teman-teman ada yang pernah juga? Share yuk di kolom komentar. Semoga bermanfaat. Wassalam.
Love,
deravee
(IG dan Twitter)